Ilustrasi Wasit Tewas.
LIGAUTAMA.COM - Peritiwa mengenaskan terjadi di sebuah pertandingan liga amatir Meksiko. Seorang wasit, Victor Trejo, tewas di lapangan setelah di pukul oleh seorang pemain.
kejadian memilukan ini berlangsung ketika Trejo memimpin laga Canarios-Rojo Gomez lawan Lindavista di Stadion Tulancingo, Hidalgo, Meksiko, Selasa (8/11/16). Trejo dikerubungi pemain usai memberi kartu kuning kepada seorang pemain bernama Ruben Rivera Vazquez.
Saat keadaan kacau itulah, Vazquez tiba-tiba melayangkan pukulan tangan kirinya kepada Trejo. Wasit berusia 59 tahun itu pun langsung terjengkang tak sadarkan diri.
Tim medis pun langsung berhamburan ke lapangan dan mencoba menolong Trejo. Namun, nyawa sang wasit tak bisa lagi diselamatkan. INFO BOLA TERBARU
Vazquez sendiri langsung melarikan diri dari lapangan menggunakan sebuah truk. Namun, tak lama, polisi bisa langsung menangkapnya wajah sang pemain disebar melalui media sosial.
Jenazah Trejo sendiri sempat diautopsi di rumah sakit setempat. Dan, dari hasil pemeriksaan, sang wasit meninggal karena cedera di otak.
Alejandro Monzalvo, ketua asosiasi wasit di Pachucha, Meksiko, pun mengecam keras kejadian ini. Dia pun menyerbut tidakan seperti itu tak ubahnya kriminal.
"Begitulah yang kerap terjadi di lapangan. Jika seorang pemain ingin memukul wasit, dia akan memukulnya. Tak ada yang bisa kita lakukan,"ujar Monzalvo.
Maka itu, Monzalvo pun meminta pengawalan khusus dari pihak keamanan terutama untuk laga-laga yang rentan kekerasan. Wasit, kata Monzalvo, tak akan bisa berbuat apa-apa, jika pemain sudah mengerubungi mereka.
Ini bukan pertama kalinya, seorang wasit tewas karena diserang pemain. Pada tahun 2014,kisah horor terjadi di sepakbola amatir Amerika Serikat di Michigan. INFO BOLA TERBARU
Seorang wasit bernama John Bieniewiez diserang oleh salah seorang pemain. Bieniewicz mendapat pukulan di bagian kepala oleh pemain yang baru saja diberikan kartu merah olehnya.
Setelah kejadian itu Bieniewicz tidak pernah sadar. Bieniewicz berada dalam kondisi kritis sejak masuk rumah sakit setempat sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir, dua hari setelah pemukulan.
Pihak kepolisian langsung menetapkan Baseel Abdul-Amir sebagai terduga pemukul Bieniewicz. Pria 36 tahun itu didakwa melakukan penyerangan dengan maksud mencelakai korban.
Salah satu saksi mata Scott Herkers menggambarkan kejadian pemukulan terhadap Bieniewicz sangat mengerikan. "Itu mengerikan. Tidak pernah dalam hidup saya melihat sesuatu seperti ini," kata Herkes.
Sumber : Ligautama.com