LIGAUTAMA.COM - Hingga saat ini Front Pembela Islam (FPI) masih menjadi kontroversi di tanah air. Entah apa tujuan utama dari ormas ini.
Jika dilihat dari tujuannya, FPI dibangun atas dasar untuk mengakhiri penderitaan panjang umat Islam di Indonesia karena lemahnya kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyknya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Oknum penguasa.
Hal ini membuktikan bahwa FPI sangat elok dimata masyarakat karena memiliki tujuan yang sangat bagus. Namun, jika dilihat dari perjalanan panjang. FPI justru bertolak belakang dengan Visi yang telah di rangkainya. LAPAK JUDI ONLINE
FPI kerab kali membuat onar di kalangan masyarakat yang justru merugikan. Seperti misalnya melakukan sweeping, mengkafirkan umat lain dan bahkan tidak bisa menerima lambang negara sebagai dasar dan hukum yang harus di taatin.
"Pancasila Bung Karno Ada dipantat,"kata Habib Rizieq Shihab dalam sebuah video yang dilansir di Youtube.
Selain itu, FPI juga pernah melarang anak SD untuk tidak melaksanakan upacara bendera pada hari senin. Dan bahkan dalam upacara bendera SMP Al-Irsyad Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar FPI melarang keras siswa untuk menghormati bendera merah putih.
"Anak-anak tidak usah hormat,"tegas salah satu ormas.
Akibat dari hal ini, upacara yang dipimpin oleh Bupati Karanganyar Rina Iriani dan didampingi sejumlah pihak dari Kalpores, dan Dandim menjadi tegang, Dandim yang hadir dalam upacara itu langsung meminta FPI untuk diam. LAPAK JUDI ONLINE
Usai upacara sejumlah ormas yang terdiri dari FPI menghampiri Bapatyi Rina dan meminta agar hormat bendera tidak dipaksakan dengan alasan "Hormat Bendera Adalah Musyrik dan Haram".
Seperti diketahui, sejak munculnya FPI kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi kacau balau. Karena FPI sangat bertentangan dengan ideologi Negara. Selain itu FPI juga kerap membuat aksi-aksi anarkis yang justru merugikan umat lainnya.
Akibat dari hal itu, sejumlah masyarakt meminta agar FPI dibubarkan. Namun hingga kini belum terlaksana karena diduga ada oknum jenderal dibalik aksi FPI.
Sumber : Ligautama.com