Rossi dan Lorenzo memang tidak memiliki hubungan yang tidak baik, meskipun sebagai rekan satu tim.
LIGAUTAMA.COM - Marc Marquez berhasil menjadi juara MotoGP 2016, sekaligus mengakhiri harapan Valentino Rossi. Namun, sebuah isu muncul meyebut pembalap bernomor 93 itu mendapat bantuan dari rekan satu tim Rossi, Jorge Lorenzo.
Kemenangan di Sirkuit Motegi Jepang, pada pertengahan Oktober lalu membuat pembalap andalan Honda, Marv Marquez sukses menjadi juara dunia. Kepastian itu didapat, setelah perolehan poinnya, yang tidak bisa lagi dikejar pembalap lain di tiga seri balapan yang tersisa.
Di tengah rasa bahagia yang menyelimuti pembalap asal Spanyol tersebut, muncul sebuah kabar yang bisa saja mencoreng kesuksesan Marquez meraih gelar MotoGP ketiganya tersebut.
Sebuah media ternama asal Spanyol, yaitu Diario Gol,menyebut bahwa Marquez ternyata memiliki seorang mata-mata yang berada di tim saingan Honda, Movistar Yamaha.
Menurut media yang berbasis di Kota Barcelona tersebut, Marquez memerintahkan mata-matanya tersebut untuk mencuri data-data penting milik pesaing utamanya,Valentino Rossi.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya data rahasia pembalap asal Italia itu yang bocor, termasuk data yang cukup krusial, yakni telemetri motor Yamaha YZR-M1. Tidak hanya memberi butki, Diario Gol bahkan secara terang-terangan menyebut sosok mata-mata tersebut, yakni rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo. SITUS JUDI ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA
Indikasi itu sendiri muncul lantaran pada ajang MotoGP 2015 lalu, Rossi sempat menyebut Marquez bekerja sama dengan Lorenzo, agar ia gagal meraih gelar juara.
Memang bukanlah sebuah rahasia, jika menyebut hubungan antara Rossi dan Lorenzo memang tidak akur. Terutama beberapa musim terakhir. Terlepas menjadi rekan satu tim, keduanya selalu bersaing ketat untuk bisa meraih podium pertama di setiap balapan.
Sumber : Ligautama.com