LIGAUTAMA - Sembilan poin adalah jarak yang memisahkan Chelsea dan Arsenal. Kedua kesebelasan London tersebut akan berjumpa di waktu sepak mula paling awal Liga Primer Inggris pekan ke-24 di Sabtu ini (04/02), yaitu pukul 19:30 WIB.
Melihat pertemuan Chelsea dan Arsenal di musim ini, kita tidak bisa tidak bernostalgia. Pada pertemuan pertama di Stadion Emirates (25/09/2016), Arsenal berhasil menghajar kesebelasan asuhan Antonio Conte tersebut dengan skor 3-0. Meskipun Arsenal berhasil menang, tapi saat itu Chelsea lah yang lebih beruntung.
Saat itu, permainan Arsenal yang cepat dan efektif sepanjang babak pertama, terutama pada 20 menit pertama, berhasil membuat The Gunners memimpin. Namun di babak kedua, Conte mengubah skema kesebelasannya menjadi tiga bek (formasi 3-4-3). Sejak saat itulah Chelsea tidak terbendung lagi.
Pada kenyataannya, dengan formasi tiga bek tersebut, The Blues berhasil memenangkan 15 dari 17 pertandingan mereka di Liga Primer Inggris. Mereka hanya kalah sekali ketika menghadapi Tottenham Hotspur dan imbang sekali ketika menghadapi Liverpool tengah pekan lalu.
Keadaan Chelsea yang baru saja kehilangan poin setelah ditahan imbang Liverpool ini ternyata tidak berhasil dimanfaatkan oleh rival-rival mereka di posisi sembilan besar (kecuali Manchester City yang menang 4-0 atas tuan rumah West Ham United), termasuk Arsenal yang kalah 1-2 melawan Watford. Padahal, Watford sama sekali belum pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir mereka.
Berbekal kekalahan tersebut, pasukan Arsene Wenger pastinya ingin membalikkan momentum kesebelasannya. Namun, melihat lawannya adalah Chelsea, hal tersebut pastinya tidak akan mudah bagi Alexis Sanchez dkk.
Jendela transfer musim dingin di Inggris sudah ditutup. Baik Chelsea dan Arsenal sama-sama kurang aktif membeli pemain. Melihat skuat Arsenal saat ini, Wenger hanya menambahkan Cohen Bramall sebagai rekrutan barunya. PORTAL JUDI ONLINE
Namun para pendukung Arsenal bisa berlega dan tidak kecewa, karena agenda utama Wenger pada jendela transfer musim dingin yang lalu bukanlah menambah pemain, melainkan mempertahankan pemain, terutama Sanchez. Ia berhasil melakukannya, setidaknya sampai melawan Chelsea nanti, karena siapa yang tahu kalau ada pemain yang akan pindah ke Tiongkok lagi (jendela transfer Liga Super Tiongkok baru akan ditutup akhir bulan ini).
Wenger juga merasa seperti mendapatkan pemain baru dengan sembuhnya Danny Welbeck dan Per Mertesacker. Sepertinya manajer asal Prancis tersebut lebih takut dengan meja perawatan cedera alih-alih tawaran menggiurkan dari Tiongkok (atau kesebelasan manapun) untuk pemain-pemainnya. BERITA BOLA
Sementara itu, Conte juga tidak terlalu aktif membeli pemain. Ia hanya mendatangkan Nathan Ake dan Charles Musonda. Itupun keduanya didatangkan dengan status pengembalian peminjaman. Ake sebelumnya dipinjam oleh AFC Bournemouth, Musonda sebelumnya di Real Betis.
Tapi Chelsea harus kehilangan lima pemainnya dengan status permanen, yaitu Oscar (Shanghai SIPG), Patrick Bamford (Middlesbrough), Mikel John Obi (Tianjin Teda), Branislav Ivanovic (Zenit St Petersburg), dan Dion Conroy (Swindon Town). Dengan penjualan lima pemain itu, Chelsea berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 64 juta poundsterling. CASINO ONLINE
Sebenarnya Conte sempat mengincar Sead Kolasinac, seorang bek sayap, untuk menambah kedalaman skuatnya pada posisi wing-back yang biasa diisi oleh Marcos Alonso dan Victor Moses. Namun sampai deadline day, Chelsea tidak mendapatkan satupun pemain baru.
Jika Chelsea harus kehilangan lima pemain di jendela transfer, Arsenal juga tertimpa masalah yang serupa tapi tidak sama. Memang tidak ada pemain Arsenal yang keluar secara permanen di jendela transfer, tapi tercatat ada enam pemain The Gunners yang harus absen akhir pekan ini.
Aaron Ramsey baru saja menderita cedera. Gelandang asal Wales itu menyusul Santiago Cazorla, Mathieu Debuchy, dan Yaya Sanogo di meja perawatan. Kemudian Granit Xhaka harus absen sampai pekan ke-26 karena mendapatkan kartu merah langsung saat menghadapi Burnley. Satu pemain lagi, Mohamed Elneny, juga tidak bisa bermain untuk Arsenal karena masih harus membela negaranya, Mesir, di final Piala Afrika CAF 2017 (Senin, 06/02, dini hari). JADWAL BOLA
Tidak seperti Arsenal, tuan rumah Chelsea berpotensi bisa menurunkan seluruh pemainnya. David Luiz dan Eden Hazard sempat diragukan karena menderita cedera minor saat melawan Liverpool. Namun dengan cedera minor tersebut, sepertinya Conte tidak akan mengambil risiko dengan tidak memainkan mereka berdua menghadapi Arsenal nanti.
![]() |
Terutama untuk Luiz, pemain Brasil yang mencetak gol ke gawang Liverpool tersebut dinilai akan menjadi kunci permainan The Blues akhir pekan ini.
Sejak Conte memainkan formasi tiga bek, Luiz dkk hanya baru kebobolan tujuh gol. Sebagai bek tengah di jajaran tiga bek, Luiz dilindungi oleh Gary Cahill di kiri dan Cesar Azpilicueta di kanan. Hasilnya, ia menjadi pemain Chelsea dengan akurasi bola panjang terbaik ketiga di Chelsea dengan 4,5 bola panjang sukses per pertandingan. PORTAL JUDI ONLINE
Selain itu, Luiz juga mencatatkan 1,7 intersep per pertandingan, yang merupakan angka tertinggi di antara seluruh pemain Chelsea.
Kemudian juga Chelsea berhasil menjadi kesebelasan dengan jumlah ditembak paling sedikit ketiga di Liga Primer dengan 8,4 kali ditembak per pertandingan. Namun, Conte tidak boleh berpuas diri, mengingat Arsenal adalah kesebelasan dengan gol tandang terbaik di Liga Primer dengan 27 gol.
Salah satu pemain yang harus diwaspadai oleh Luiz dkk bukan lain adalah Sanchez. Pemain asal Cile ini sudah berkontribusi pada 45% gol Arsenal (angka terbanyak ketujuh di Liga Primer) dengan 15 gol dan delapan asisnya.
.
![]() |
Perkiraan susunan sebelas pemain utama Chelsea dan Arsenal
Akan tetapi pada pertandingan nanti, kemungkinan besar Sanchez tidak akan dimainkan sebagai ujung tombak, melainkan sebagai sayap kiri. Olivier Giroud atau Welbeck lebih mungkin bermain sebagai ujung tombak pada pertandingan nanti. BERITA BOLA
Arsenal Bisa Belajar dari Spurs
Meskipun Arsenal berhasil menang atas Chelsea di pertandingan pertama, hal ini tidak menjadi jaminan bagi mereka untuk bisa mengulanginya lagi Sabtu ini. Chelsea yang sekarang adalah Chelsea yang berbeda dari waktu itu.
Berseberangan dengan itu, Conte mungkin merasa berterima kasih kepada Arsenal karena mengalahkan mereka. Akibat tertinggal tiga gol pada pertandingan pertama tersebut lah yang membuat Conte mengubah sistem Chelsea menjadi tiga bek, yang juga mengubah nasib Chelsea sampai saat ini.
Namun jika harus belajar pada pengalaman, Arsenal bisa belajar dari tetangga mereka yang memiliki poin yang sama dengan mereka di klasemen, yaitu Tottenham Hotspur. Spurs berhasil mengalahkan Chelsea dengan bermain sangat menekan, terutama menekan kedua gelandang mereka, Nemanja Matic dan N'Golo Kante.CASINO ONLINE
Bedanya dengan Arsenal, saat itu Spurs memainkan formasi tiga bek juga sebagai cara mirroring taktik Conte. Sementara itu, Wenger termasuk salah satu manajer yang anti memakai formasi tiga bek. Kalau Wenger sampai memasang formasi tiga bek juga, maka ini akan menjadi topik yang sangat menarik.
Jika Arsenal menang, mereka akan men-double Chelsea di liga untuk pertama kalinya sejak musim 2003/2004. Tapi men-double Chelsea tidak akan semudah itu apalagi jika kesebelasannya harus menderita badai cedera di lini tengah.JADWAL BOLA
Sebaliknya, dengan cederanya Cazorla dan Ramsey, serta harus absennya Xhaka dan Elneny, Wenger tidak memiliki pilihan lain selain kemungkinan untuk memasangkan Francis Coquelin dan Alex Oxlade-Chamberlain sebagai gelandang tengah.
Ditambah dengan Arsenal yang baru saja kalah, Wenger akan cukup kesulitan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge. Hal tersebut membuat saya memprediksi tuan rumah akan menang, mungkin dengan skor 2-0; kecuali Arsenal mau belajar dari Spurs bagaimana cara mengalahkan formasi tiga beknya Chelsea.